Proses pembuatan batik cap tidak seperti proses
pembuatan batik tulis dalam proses pembuatannya menggunakan canting, pada
proses pembuatan batik cap alat yang digunakan yaitu cap berupa stempel besar
yang terbuat dari tembaga yang sudah didesain dengan motif tertentu dengan
dimensi 20 cm x 20 cm.
Proses
Pembuatan batik cap adalah sebagai berikut :
1. Kain mori diletakkan di atas meja datar yang telah
dilapisi dengan alas yang lunak.
2. Malam/ lilin direbus hingga mencair dan dijaga agar
suhu cairan malam ini tetap dalam kondiri 60 sampai dengan 70 derajat Celcius.
3. Cap lalu dimasukkan kedalam cairan malam tadi dengan
mencelupkan kurang lebih yang 2 cm tercelup cairan malam pada bagian
bawah cap.
4. Cap kemudian diletakkankan dan ditekankan dengan
kekuatan yang cukup di atas kain mori yang telah disiapkan tadi, Cairan malam/
lilin dibiarkan meresap ke dalam pori-pori kain mori hingga tembus ke sisi lain
permukaan kain mori.
5. Setelah proses cap selesai, kain mori selanjutnya akan
akan masuk ke proses pewarnaan, dengan cara mencelupkan kain mori ini ke
dalam tangki yang berisi warna.
6. Cairan malam/ lilin telah terserap pada permukaan
kain, tidak akan terkena dalam proses pewarnaan ini. Setelah proses
pewarnaan selesai, dilanjutkan dengan proses berikutnya yaitu penghilangan
berkas motif cairan malam melalui proses penggodogan atau ngelorot.
Sehingga akan nampak dua warna, yaitu warna dasar asli kain mori berasal dari
mori yang tertutup malam/ lilin, dan warna setelah proses pewarnaan yang dilakukan.
bila akan diberikan kombinasi pewarnaan lagi, maka harus dimulai lagi dari
proses penge-cap-an cairan malam – pewarnaan – penggodogan lagi.Sehingga
diperlukan proses berulang untuk setiap warna. Hal yang menarik dari
batik cap adalah pada proses perkawinan warna, karena permukaan kain mori yang
telah diwarna sebelumnya akan diwarna lagi pada proses pewarnaan berikutnya,
sehingga perlu keahlian khusus dalam proses pemilihan & perkawinan warna.
7. Proses terakhir dari pembuatan batik cap adalah proses
pembersihan dan pencerahan warna dengan soda.
8. Selanjutnya dikeringkan dan disetrika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar